Selasa, 09 Agustus 2011


Selasa, 09/08/2011 15:55 WIB 

Kekerasan Penyumbang Utama Gangguan Mental Pada Perempuan

Vera Farah Bararah - detikHealth


img
(Foto: thinkstock)
Sydney, Perempuan memang lebih rentan mengalami kekerasan baik secara seksual maupun fisik. Kekerasan menjadi penyumbang terbesarpenyebab gangguan mental pada perempuan.

Studi baru menunjukkan kekerasan yang dialami perempuan baik kekerasan seksual, dilecehkan oleh pasangan, kekerasan fisik dan menguntit memungkinkannya mengalami risiko tinggi depresi dan gangguan kesehatan mental.

Peneliti menemukan perempuan yang pernah memiliki pengalaman kekerasan berisiko 3-11 kali lebih mungkin mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan.

Dalam studi yang dilakukan terhadap 4.400 perempuan Australia diketahui sekitar 27 persen perempuan pernah mengalami salah satu dari 4 jenis kekerasan tersebut, dan 89 persen diantaranya mengalami gangguan kesehatan mental.

"Ada alasan kuat yang memungkinkan bahwa kekerasan berbasis gender merupakan penyumbang utama terhadap gangguan mental pada perempuan," ujar ketua peneliti Susan Rees dari University of New South Wales di Sydney, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (9/8/2011).

Rees mengungkapkan dalam banyak kasus, perempuan ini mengalami pengalaman pertama terhadap kekerasan justru dialami saat ia masih berusia dini. Temuan ini dilaporkan dalam Journal of the American Medical Association.

"Kenyataannya jika seorang perempuan pernah sekali mengalami, maka ia cenderung mengalami bentuk pelecehan yang lain atau bentuk kekerasan lain yang masih terkait. Semakin lama mereka menunda menghadapi masalah, maka semakin besar konsekuensi merugikan yang mungkin dihadapinya," ungkap Rees.

Gangguan mental yang bisa dialami oleh perempuan ini seperti depresi berat, post-traumatic stress disorder, penyalahgunaan terhadap obat-obatan dan alkohol serta percobaan bunuh diri.

Untuk itu diperlukan pemahaman lebih mendalam mengenai kekerasan berbasis gender dan pengaruhnya, serta memberikan bantuan dan pelayanan amsyarakat yang diperlukan oleh si perempuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar